Crowdfunding adalah salah satu solusi untuk pendanaan dari beberapa pemilik modal. Sekarang ini ada banyak pebisnis kecil yang juga memanfaatkan dana crowdfunding untuk menjalankan bisnis atau usahanya. Dalam dunia usaha, jika tidak mempunyai modal yang cukup mahal tentu saja usaha yang dijalankan akan terlihat sangat susah untuk berkembang.
Dalam dunia perbisnisan, ide-ide kreatif inovatif saja tidak cukup untuk digunakan sebagai modal. Hal ini dikarenakan modal diibaratkan sebagai akar dari sebuah pohon yang bisa menopang batang, ranting dan juga daunnya. Jika akar tidak cukup kuat untuk menopang tentu saja pohon akan mudah tumbang jika terkena angin.
Jika menggunakan sistem equity crowdfunding Indonesia ini, maka pengusaha yang tidak punya cukup modal juga tidak usah merasa bingung. Sistem ini bisa menjembatani para pengusaha yang tidak punya modal cukup namun punya ide kreatif inovatif agar bisa bertemu dengan pengusaha yang punya modal cukup tapi tidak punya ide kreatif inovatif.
Seperti kebanyakan yang terjadi di negara berkembang, inovasi dengan basis teknologi sering terlambat dikarenakan masalah modal. Modal memang jadi salah satu hal yang penting agar bisa memajukan sebuah perusahaan. Tanpa modal pengusaha akan kesulitan dalam mengembangkan usaha yang dijalaninya meskipun punya ide bagus sekalipun.
Mengenal Apa Itu Crowdfunding
Apa itu crowdfunding? Crowdfunding adalah proses untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan membangun usaha oleh beberapa orang. Hal ini biasanya akan dilakukan secara online. Dana yang dikumpulkan ini berasal dari publik atau banyak orang. Sebagian besar orang pasti merasa asing dengan Crowdfunding, namun sedikit banyak pasti pernah mendengar.
Crowdfunding pengumpulan dananya dilakukan dengan jumlah tertentu dan biasanya sudah ditentukan. Sumber dananya juga dari sejumlah besar masyarakat dan bisa meliputi masyarakat global. Mengumpulkan dana untuk Crowfdunding ini umumnya juga sudah ditentukan dalam jangka waktu tertentu. Seperti dalam jangka waktu sekitar 30 sampai 60 hari. Mengumpulkan dana untuk Crowdfunding dilakukan online.
Untuk yang ingin memberikan dana crowdfunding ini juga terbilang unik, yakni umumnya dalam bentuk token dan nantinya bisa dimanfaatkan lagi agar bisa mengakses projek yang akan dibuat. Agar bisa memberikan kepada orang supaya bergabung menggalang dana, maka pengusaha harus bisa memberikan gambaran detail mengenai projek yang akan dibuat.
Detail tersebut bisa mencakup manfaat, tujuan, sampai pembagian dana yang sudah terkumpul nanti akan digunakan untuk apa saja. Tidak ada batasan juga bagi penggalangan dana, apabila sudah memenuhi setiap persyaratan yang ada maka bisa melakukan penggalangan dana. Hal ini juga yang menyebabkan Crowdfunding cukup banyak peminatnya.
Beberapa Jenis Crowdfunding
Crowdfunding juga punya beberapa jenis. Untuk jenis-jenis crowdfunding mana yang sesuai dengan usaha Anda juga tergantung pada jenis layanan atau produk ditawarkan. Jenis crowdfunding yang utama setidaknya ada tiga jenis yakni Crowdfunding berbasis donasi, hadiah, dan juga ekiutas. Anda bisa menyesuaikan dengan apa yang ditawarkan kepada pemberi dana nantinya.
Crowdfunding berbasis donasi ini ialah jenis penggalangan dana yang dilakukan dimana tidak adanya pengembalian dana pada kontributor atau investor pemberi dana. Crowdfunding ini umumnya dilakukan untuk menggalang dana yang digunakan dengan tujuan membantu misalnya saja membantu korban bencana alam, amal, tagihan medis, dan lain sebagainya.
Untuk jenis crowdfunding berbasis hadiah ini merupakan sebuah penggalangan dana yang caranya juga hampir mirip dengan crowdfunding berbasis donasi. Hal ini dikarenakan pihak pemberi dana atau investor tidak akan mendapatkan pengembalian dana. Namun jenis Crowdfunding ini pihak investor akan mendapatkan imbalan lainnya yakni dalam bentuk hadiah apa saja yang diberikan.
Jenis Crowdfunding yang ketiga ialah Crowdfunding berabasis ekuitas. Jenis Crowdfunding ini tidak sama dengan Crowdfunding donasi atau hadiah. Platform crowdfunding ini membuat pemberi dana jadi bagian dari pemilih sebuah perusahaan dengan menjual-belikan modal atau saham. Jadi Crowdfunding ini investor akan mendapat pengembalian dana yakni keuntungan dengan bentuk deviden.