Punya anak kecil itu emang seru, tapi kadang bisa bikin panik juga, apalagi kalo tiba-tiba mereka demam. Nah, biar kamu gak keburu panik dan bisa ngatasin masalah ini dengan santai, yuk kenali lima penyebab demam pada anak yang perlu diwaspadai. Cekidot!

1. Infeksi Virus

Ini dia biang kerok utama yang sering banget bikin anak-anak demam. Infeksi virus bisa datang dari mana aja, mulai dari flu, batuk pilek, sampai infeksi saluran napas. Biasanya, demam karena infeksi virus bakal diiringi gejala lain kayak hidung meler, batuk, dan kadang juga radang tenggorokan. Kalo anak kamu kena yang satu ini, pastiin mereka banyak istirahat dan minum cairan yang cukup ya, biar tubuhnya cepat pulih.

Virus bisa gampang banget nular, apalagi di tempat-tempat ramai kayak sekolah atau tempat bermain. Makanya, penting buat ngajarin anak selalu cuci tangan dan jaga kebersihan. Selain itu, pastiin juga anak dapet makanan bergizi biar daya tahan tubuhnya kuat.

2. Infeksi Bakteri

Selain virus, infeksi bakteri juga bisa jadi penyebab demam pada anak. Bedanya, infeksi bakteri ini lebih serius dan butuh penanganan khusus. Contohnya, infeksi telinga, radang tenggorokan, atau infeksi saluran kemih. Kalo kamu curiga anak kena infeksi bakteri, jangan ragu bawa ke dokter. Biasanya, dokter bakal kasih antibiotik untuk ngatasin infeksi ini.

Gejala infeksi bakteri bisa lebih parah dibanding infeksi virus, dan demamnya juga cenderung lebih tinggi. Jadi, penting banget buat gak meremehkan gejala yang muncul. Tetap waspada dan segera konsultasi ke dokter kalo kamu merasa ada yang gak beres dengan kondisi anak.

3. Tumbuh Gigi

Pernah denger gak sih, kalo tumbuh gigi bisa bikin anak demam? Yup, bener banget! Saat gigi mulai tumbuh, gusi anak bakal bengkak dan bikin mereka gak nyaman. Ini bisa memicu demam ringan. Gak perlu khawatir berlebihan, kamu bisa bantu anak dengan ngasih mainan gigitan yang bisa didinginkan di kulkas, atau konsultasi ke dokter gigi anak untuk saran lebih lanjut.

Tumbuh gigi biasanya terjadi pada usia 6 bulan hingga 3 tahun. Selama periode ini, anak bisa rewel karena rasa sakit di gusinya. Jangan lupa, tetap berikan perhatian lebih dan bantu mereka merasa nyaman. Pijat lembut gusi mereka atau berikan makanan yang mudah dikunyah dan dingin.

4. Imunisasi

Setelah imunisasi, wajar banget kalo anak ngalamin demam. Ini sebenernya tanda bagus, karena tubuh mereka lagi bekerja keras bikin perlindungan terhadap penyakit tertentu. Demam setelah imunisasi biasanya gak berlangsung lama dan bisa diatasi dengan kompres air hangat atau obat penurun demam sesuai anjuran dokter. Pastikan kamu tetep memantau kondisi anak dan segera hubungi dokter kalo demamnya berlanjut lebih dari 2 hari.

Imunisasi sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit serius. Jadi, jangan sampai melewatkan jadwal imunisasi anak ya. Meskipun ada kemungkinan demam, manfaat imunisasi jauh lebih besar dibanding risiko kecil ini.

5. Panas Karena Lingkungan

Kadang, demam pada anak bisa disebabkan oleh faktor lingkungan, misalnya terlalu lama main di bawah terik matahari. Panas yang berlebihan bisa bikin suhu tubuh anak naik dan akhirnya demam. Untuk menghindari ini, pastikan anak selalu pakai topi atau payung saat main di luar rumah, dan jangan lupa kasih mereka minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

Lingkungan yang panas dan lembap juga bisa bikin anak lebih mudah terkena heat stroke atau kelelahan karena panas. Selalu pantau aktivitas anak dan pastikan mereka tidak terlalu lama bermain di luar ruangan saat cuaca sedang terik. Istirahat di tempat yang sejuk dan minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan mereka.

Itu dia lima penyebab demam pada anak yang perlu kamu waspadai. Kalo anak kamu tiba-tiba demam, jangan langsung panik ya. Coba cek dulu penyebabnya dan lakukan langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat. Tetep tenang dan percaya diri, karena kamu pasti bisa jadi orang tua yang tanggap dan cerdas!