Selalu ada talenta, potensi dan keahlian yang dimiliki seseorang sebagai modal ia berhubungan langsung dengan masyarakat. Sayangnya tak semuanya bisa mengetahui sehingga belum bisa menggunakannya dengan maksimal. Potensi, karakter atau sikap yang tersembunyi tersebut juga bisa menjadi kelebihan dan juga kelemahan untuk bidang pekerjaan tertentu sehingga menjadi penting untuk tahu apa saja kelebihan, kelemahan beserta potensi seseorang sebelum menempatkannya ke jabatan eksekutif di sebuah ruang lingkup kerja agar menghasilkan sebuah fungsi yang efektif. Inilah yang menjadi dasar sebuah proses assessment center yang sekarang ini sudah sering dilakukan di ruang lingkup perusahaan maupun di sektor masyarakat umum.
Assessment adalah proses dimana seorang assessor melakukan berbagai metode tertentu untuk melihat potensi, talenta, kelebihan dan kelemahan seseorang. Hasilnya nanti akan dipakai untuk memaksimalkan apa yang dimiliki oleh orang tersebut dan juga bisa dijadikan masukan untuk memenuhi kebutuhan personal atas jabatan tertentu di perusahaan. Karena itu assessment bisa dilakukan di dalam ruang lingkup perusahaan maupun ditempuh oleh orang sebagai pribadi untuk lebih mengenal apa yang ia miliki di dalam dirinya.
Ada banyak manfaat yang bisa diberikan oleh proses assessment ini. Manfaat tersebut akan bisa dirasakan bagi mereka yang mengikuti assessment atau mereka yang menggunakan hasil assessment tersebut maupun bagi lingkungan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa dihasilkan dari assessment center:
- Bagi peserta, akan dapat melihat potensi, talenta, kelebihan, kelemahan dan aspek yang ada pada dirinya.
- Peserta dapat menggunakan hasil dari assessment untuk memilih bidang pekerjaan yang lebih sesuai.
- Peserta dapat menggunakan hasil untuk memperbaiki sikap, lebih mengetahui apa yang harus ditonjolkan dan apa yang harus dikurangi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
- Perusahaan akan mendapatkan orang yang paling sesuai untuk jabatan tertentu yang sedang dibuka.
- Perusahaan dapat menghindari kerugian di masa depan akibat menempatkan orang yang salah di jabatan strategis.
- Produktifitas perusahaan akan semakin baik dengan adanya orang di posisi yang sesuai.
- Atasan akan lebih mudah melimpahkan kewenangan karena orang yang berada di posisi tersebut sudah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
- Menghindari adanya sentimen ketidakadilan pada saat promosi jabatan.
- Dll.
Untuk melakukan proses assessment bagi individu, Anda hanya perlu datang ke lembaga yang memiliki pengalaman melakukannya seperti di Prasmul-ELI. Dengan berbagai metode yang dimiliki, Prasmul-ELI bisa melakukan assessment untuk orang pribadi maupun karyawan di ruang lingkup perusahaan. Sedangkan untuk assessment di perusahaan dalam rangka mengisi jabatan yang kosong, berikut ini tahapannya:
1. Tahap pre assessment.
Tahap ini meliputi mencari kriteria apa yang dibutuhkan oleh jabatan tertentu sedetail mungkin. Kriteria inilah yang nantinya akan dicocokkan pada semua kandidat yang ada untuk memilih yang paling sesuai.
2. Tahap assessment.
Tahap proses assessment dimana assessor akan mulai memberikan berbagai metode kepada para kandidat.
3. Tahap evaluasi dan hasil.
Tahap ini mengevaluasi hasil dari proses assessment dan memberikan hasilnya pada perusahaan.
Agar proses assessment center berjalan dengan professional dan mendapatkan manfaat seperti yang seharusnya, Anda harus bekerja sama dengan lembaga yang sudah berpengalaman dalam melakukan proses tersebut. Prasmul-ELI menjadi pilihan yang paling tepat karena sudah memiliki banyak pengalaman melakukan proses serupa di berbagai perusahaan besar hingga BUMN di seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses assessment, Anda bisa langsung membuka website resmi Prasmul-ELI dan melakukan pendaftaran.